Materi
pertemuan ke-7 Bahasa Inggris Bisnis 2
Modal
Auxiliary
Pengertian,
Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs
A. Pengertian.
Modal Auxiliary adalah kata kerja yang
bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja
pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”. Contoh: I will
explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas
membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga
ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan kalimat tersebut tidak akan
kehilangan makna utamanya. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan,
maka kalimat tersebut akan kehilangan makna. Modal auxiliary hanya terdiri dari
beberapa kata kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya.
Berikut saya jelaskan apa saja yang termasuk modal auxiliary disertai dengan
contoh kalimatnya.
B. Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.
·
WILL
Fungsi:
Fungsi:
1. Berbicara tentang pekerjaan di
masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
2. Membuat semi formal permintaan,
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.
·
SHALL
Fungsi:
Fungsi:
1. Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?
2. Membuat kalimat saran,
Contoh: Shall we go to the cinema tonight?
Contoh: Shall we go to the cinema tonight?
·
MAY & MIGHT
Fungsi:
Fungsi:
1. Menggambarkan pekerjaan yang
mungkin terjadi. Bedanya May lebih
memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih
meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
2. Menunjukkan persetujuan atau
izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.
Contoh: You may go home now.
Contoh: You may go home now.
·
WOULD
Fungsi:
Fungsi:
1. Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.
2. Permintaan tolong yang lebih
halus dari “will”.
Contoh: Would you like another cup of tea?
Contoh: Would you like another cup of tea?
·
CAN & COULD
Fungsi:
Fungsi:
1. Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past)
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past)
2. Membuat permintaan,
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)
3. Permohonan izin,
Contoh: Can I ask you a question?
Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)
Contoh: Can I ask you a question?
Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)
4. Pilihan,
Contoh: If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.
Contoh: If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.
·
MUST
Fungsi:
Fungsi:
1. Untuk menunjukkan sebuah
kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
2. Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort.
Contoh: I think you really must make more of an effort.
3. Menunjukkan arti “Pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.
·
SHOULD
Fungsi:
Fungsi:
1. Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
2. Kewajiban, tapi lebih lemah dari
“must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
3. Seharusnya, tapi ga terjadi.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.
·
OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.
C. Catatan untuk Modal Auxiliary.
1. Tidak bisa diikuti oleh Modal
yang lain. Jadi tidak boleh: I should can, kalau terpaksa, maka “can” harus
diganti dengan “be able” sehingga menjadi: I should be able.
2. Tidak bisa berganti bentuk atau
ditambahi, misalnya ditambahi “-s” atau “-ed”. Jadi tidak boleh: She cans
(tetap she can sekalipun orang ketiga tunggal)
3. Selain Ought, modal auxiliary
tidak boleh diikuti “to”. Jadi tidak boleh: You can to go, tapi harus: you can
go.
Ref :
https://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar