MAKALAH
PERANGKAT KERAS MEDIA PENYIMPANAN
ANGGOTA
KELOMPOK :
Enrico
Chiesa RP ( 12115226 )
Imron
Satria ( 13115324 )
Muhammad
Afnan Fadilah ( 14115468 )
Stephannie
Tjandra ( 16115684 )
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia yang tiada henti-hentinya sehingga penulis masih diberi kesempatan
untuk dapat menyelesaikan makalah Pengantar Organisasi & Arsitektur Komputer sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat
serta salam kita senantiasa curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabat.
Dalam
makalah ini, penyusun mencoba memaparkan
materi Perangkat Keras Media Penyimpanan beserta sub sub materinya.
Makalah
ini mungkin masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan maupun materi. Untuk
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa penyusun terima dengan
hati terbuka. Semoga tulisan dari makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
pembacanya.
Akhir kata
penyusun mengucapkan terima kasih kepada segenap rekan semua yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi
kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Belakangan ini penyimpanan sebuah data data sangat
vital sekali bagi perusahaan,perorangan dan berbagai macam kalangan yang sangat
membutuhkan penyimpanan data untuk berbagai macam keperluan tertentu. Format elektronik
pada Magnetic Disk mulai mendampingi format cetak pada media kertas ketika
sejumlah pangkalan data online mulai didirikan pada pertengahan tahun enam
puluhan, kemudian Optical Disk menyusul pada
pertengahan tahun delapan puluhan (McDonel, 1993 : 7). Digitalisasi informasi
semakin laju berkembang pada akhir tahun delapan puluhan, dan berlanjut hingga
saat ini. Secara berangsur-angsur perkembangan format elektronik semakin
populer dan koeksis dengan format cetak.
Pada tahap
awal perkembangannya, format magnetik dan optik umumnya digunakan untuk
menyimpan informasi sekunder seperti bibliografi dan indeks. Baru pada
perkembangan selanjutnya format elektronik mencakup teks penuh (full text )
dari informasi primer, seperti artikel majalah ilmiah, laporan penelitian, dan
sebagainya. Kemudian pada perkembangan selanjutnya, format elektronik memuat
citra penuh (full image), sehingga tampilannya di layar komputer terlihat
persis seperti versi cetaknya, dan hasil print out-nya terlihat seperti dokumen
aslinya. Perkembangan digitalisasi informasi tersebut dipengaruhi oleh laju
pertumbuhan informasi yang ekponensial di satu sisi, serta meningkatnya
kemampuan teknologi informasi khususnya komputer.
1.2 Rumusan
Masalah
1
Apa
saja kategori Media Penyimpanan ?
2
Apa
saja Media Penyimpanan Magnetic?
3
Apa
itu Media Penyimpanan Optical?
4
Apa
itu Media Penyimpanan Chip?
5
Apa
itu Memori Internal?
1.3 Tujuan
Penulisan
1
Mengetahui
dan memahami kategori Media Penyimpanan
2
Memahami
definisi dan mengetahui jenis jenis Penyimpanan Magnetic?
3
Memahami
definisi dan mengetahui jenis jenis Penyimpanan Optical?
4
Memahami
definisi dan mengetahui jenis jenis Penyimpanan Chip?
5
Memahami
definisi dan mengetahui jenis jenis Memori Internal?
BAB II
PEMBAHASAN
Media Penyimpanan
Media penyimpanan adalah bahan fisik yang di dalamnya tersimpan data, perintah dan informasi yang dipindahkan dari dalam komputer. Media penyimpanan data disebut dengan istilah strorage medium atau media penyimpanan sekunder (secondary storage). Media penyimpanan juga bisa sebagai alat masukkan dan alat keluaran, sebagai alat masukkan adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam media penyimpanan dibutuhkan maka akan dibuka di komputer, proses tersebut menjadi input. Sedangkan menjadi alat keluaran adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam komputer dipindahkan atau disimpan dalam media penyimpanan.
Media penyimpanan dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Magnetic Disk
Magnetic disk adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Penyimpanan magnetik (bahasa Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.Magnetik Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan hitam metal atau plastik dan permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary.
Piringan magnetik yang terbuat dari plastik dan sebuah
piringan disebut dengan floppy disk (micro disk dan mini disk), yang terbuat
dari metal dan banyak piringan disebut hard disk.
Lapiran dasar biasanya berbahan Alumunium-Alumunium
Alloy Kaca
Bahan kaca memberikan manfaat antara lain
·
Meningkatkan reliabilitas disk
·
Mengurangi R/W error
·
Kemampuan untuk mendukung kerapatan
tinggi
·
Kekakuan yang lebih baik untuk
mengurangi dinamisasi disk
·
Kemampuan menahan goncangan dan
kerusakan
Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah Flopy
Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk. Magnetik disk sendiri terbuat dari piringan
bundar yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari bahan
tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam
medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari memory
tersebut karena saat proses baca/tulis menggunakan kepala baca yang disebut
dengan head.
Dalam magnetic
disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant
Angular Velocity dan Multiple
Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam
bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track
seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk
mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan
melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.
Blok-blok data disimpan dalam disk berukuran blok yang disebut
dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya
10 hingga 100 sector tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar berikut
ini :
Metode Pengalamatan Magnetic Disk
Didalam metode pengalamatan Magnetic
Disk terbagi menjadi dua pengalamatan , yaitu :
1.
Metode Silinder
Metode silinder merupakan
Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record.
Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack
dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor
permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang
disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1
– 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada
track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2. Metode Sektor
Metode sektor, Setiap track
dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk
banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor,
nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller
menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada
track yang mana.
Setiap track pada setiap
piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya
berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat
dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari
pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa
merubah lokasi nomorsector (track atau cylinder) pada file.
Perkembangan Media Magnetik
Perkembangan media
penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta & berubah sangat
signifikan. Dijaman dahulu surat ataupun berkas berkas disimpan secara
analog.Dewasa ini kita lebih sering mengenal Flash Disk, DVD disk, dan lain
sebagainya. Perkembangan media penyimpanan magnetik dimulai dari terciptanya
Punch Card.
1. Punch Card
Sejak tahun 1725 telah
dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang
tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk
menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk
penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah
penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah
data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya
bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang
berbeda.
2. Punch Tape
Seorang tokoh bernama
Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper
tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun
1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat
membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara
signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA
mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer
dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits
Harga satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
4. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an
magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat
sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card,
membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer
hingga pertengahan tahun 1980-an.
5. Compact Cassette
Compact Cassette
merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari
kita yang telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact
Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun
1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad
CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette
dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika
disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan
selama 281 hari.
6. Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki
panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan
untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
7. Floppy Disk
Pada tahun 1969,
floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca
(read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun
dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun
kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB.
Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan
selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan
data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8. World’s first hard
drive
Tanggal 13 September
1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak
mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5
milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan
dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim
dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200
per bulan untuk memproduksi komputer.
9. Hard drive
Hard drive masih
diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K
adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan
120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun
kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga
murah.
Jenis – Jenis Media
Magnetik.
Jenis media magnetik
yang umum digunakan dalam penyimpanan data adalah disket floppy dan hard disk.
Kedua jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai perkembangan terutama
dalam ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut akan diuraikan secara ringkas
informasi tentang kedua jenis media magnetik tersebut.
1. Floppy disk
Disket floppy merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai
pada mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang
berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah
disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada
yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high
density). Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai
kapasitas 2,0 MB. Disket floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang
berfungsi untuk mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket
yang dilindungi dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer,
sehingga data yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan
akan kesalahan atau ketidak sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan
untuk pengamanan data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy
tersebut.
Untuk menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan
disk-drive (penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di bagian
depan kotak komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran
disket. Dengan demikian, disket floppy ini tidak bersifat tetap di dalam
komputer, artinya disket tersebut harus dikeluar-masukkan pada saat
mengoperasikannya.
2. Hard Disk
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu
dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam
padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari
lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara
penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang
keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket
floppy yang bahannya relatif elastis.
Komponen Hardisk
1. Cover Mounting Holes (Cover not
shown)
Bagian dari
harddisk yang berfungsi sebagai lubang tempat sekrup untuk memasang tutup
harddisk.
2. Base Casting
Bagian dasar
dari harddisk untuk meletakkan atau merangkai bagian-bagian harddisk dalam
satu kesatuan. Umumnya terbuat dari
bahan logam solid yang dicetak.
3. Actuator Arm
Bagian dari
harddisk yang berfungsi sebagai lengan mekanik yang menggerakkan head untuk
membaca atau menulis data pada piringan magnetik. Bahan yang biasanya dipakai
adalah lempengan logam yang kuat tapi sangat ringan sehingga mudah untuk
digerakkan.
4. Actuator Axis
Bagian dari harddisk
yang berfungsi sebagai poros pergerakan lengan mekanik.
5. Actuator
Bagian dari
harddisk berupa blok logam yang bersifat magnetik yang di dalamnya terdapat
motor penggerak lengan mekanik.
6. Spindle
Bagian dari
harddisk yang berfungsi sebagai mesin pemutar piringan saat harddisk
beroperasi. Apabila tutup spindle dibuka akan tampak kumparan di dalamnya
berupa
beberapa
lilitan kabel melingkar yang memberikan sifat magnetik.
7. Slider (and Head)
Bagian dari
harddisk yang berfungsi untuk membaca dan menulis data pada piringan magnetik.
8. SCSI Interface Connector,
(ATA/IDE)
Bagian dari
harddisk yang berfungsi sebagai konektor untuk menghubungkan harddisk dengan
motherboard.
9. Jumper Pins
Bagian dari
harddisk berupa rangkaian pin logam yang memiliki fungsi sebagai tempat
pengaturan posisi pembacaan harddisk pada komputer.
10. Jumper
Bagian dari
harddisk yang memiliki fungsi sebagai pengatur hubungan antar pin.
11. Power Connector
Bagian dari
harddisk yang berfungsi sebagai penghubung sumber arus listrik ke harddisk.
12. Tape Seal
Bagian dari
harddisk berupa pita segel yang berfungsi sebagai pelindung jaminan dari
kerusakan.
13. Ribbon Cable (Attaches Heads to
Logic board)
Bagian dari
harddisk berupa kabel tipis yang menghubungkan head ke papan logic berupa
rangkaian elektronik dibagian bawah harddisk
14. Platters
Bagian dari
harddisk berupa piringan yang biasanya terbuat dari bahan logam atau sejenisnya
dan bersifat magnetik. Bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron
oxide dan thin film. Media thin film untuk saat ini lebih banyak digunakan
karena merupakan media yang dapat menyimpan lebih banyak data dari pada iron
oxide pada luas media yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
15. Case Mounting Holes
Bagian dari
harddisk berupa lubang tempat sekrup untuk pemasangan pada komputer.
16. Circuit Board
Bagian dari
harddisk berupa papan rangkaian elektronik untuk mengoperasikan harddisk.
Kapasitas simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih tinggi dari
pada disket floppy. Pada mulanya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard
disk yang dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan
ukuran GigaByte. Selain kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai
kecepatan atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi
dari pada disket floppy. Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1
GB Magnetic Hard Disk) mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond =
seperseribu detik). Sedangkan kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai
512.000 halam teks, 180 menit (3 jam) lama putar digital audio, 136 menit
(sekitar 2 jam) digital MPEC video, juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full
color JPEG hi-res picture, dan 34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file
cabinet.
Selain diatas ada juga penyimpanan magnetic berupa;
- Zip Drive merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB.·
- Memory Card (Flash Memory Card) merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console.·
·
- Jaz Disc, sebuah medium
penyimpanan data removable yang menggunakan teknologi yang sama seperti hard
disk drive, dengan kapasitas yang besar pula, yakni hingga kapasitas 2 GB. Jaz
Disk dibuat oleh Iomega pada tahun 1995.
- USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys) memiliki kapasitas data yang besar, tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga mudah dibawah.·
Karakteristik
Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri
dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya
terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini
disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide
film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyak track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses.
Disk mempunyai 200 – 800 track per permukaan (banyaknya track pada
piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai
20 permukaan untuk mrnyimpan data. Kedua sisi dari setiap piringan digunakan
untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah
tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah
terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam. Juga arm pada
permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Kelebihan dan Kekurangan Magnetic Disk
Media magnetik seperti disket floppy dan hard
disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan
data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan
tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca,
dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan.
Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh utama
dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat.
Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek.
Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka
umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling
lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya
yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya
termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
Media Penyimpanan Optical Disk
Optical
Disk merupakan sebuah tempat penyimpanan data elektronik yang bisa
diubah/ditulis dan bisa dibaca.Cara kerjannya yaitu dengan menggunakan prinsip
sinar laser yang disuntikan ke dalam bidang cakram yang mampu menyimpan data.Sejarah
optical disk yaitu pada awal mulanya ditemukan pertama kali pada
tahun 1958 dan terus mengalami perkembangan hingga sekarang.Perkembangan
teknologi,meliputi:CD,CD-RW,DVD,DVD-RW,HVD,dan BlueRay.
Teknologi Media Penyimpanan optic
Media penyimpanan optic terbagi menjadi dua :
1.
Phase-change disk
Disk ini dilapisi oleh bahan yang
dapat mengkristal(beku) menjadi crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau
menjadi amorphous state(bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih
transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang
melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini
menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. Sinar laser dengan
kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga
dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang
dipakai untuk menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan
membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser
dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.
2.
Dye-Polimer disk
Dye-polimer merekam data dengan
membuat bump(gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat enyerap sinar
laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk
bump(gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan
cara dipanasi lagi dengan sinar laser.
Titik-titik tersebut dapat dibuat
dengan menggunakan sinar laser pula, untuk semua media penyimpanan optik yang
mampu ditulisi, seperti halnya Compact Disk Recordable (CD-R). Sinar ini
umumnya menggunakan daya yang tinggi agar dapat memberikan titik-titik data dalam
medium yang hendak ditulisi. Orang-orang menyebut proses ini sebagai proses
“burning”, karena memang kita sedang “membakar” medium dengan laser
Jenis-jenis Optical Memory
Laser Disk (LD) atau cakram laser
Cakram
laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video
dan film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial
pertama. Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978,
teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc,
laser Video disk, Laser vision, discovision, dan MCA discovision sampai
akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai
Laser Disc pada pertengahan dan akhir 1980-an.
CD (CompactDisk)
Cakram
Digital (CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal
yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Awalnya CD dikembangkan
untuk menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudian
juga memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia
secara komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, CD ditetapkan sebagai
media penyimpanan audio standar.
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM
(Compact Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis
piringan optic (optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB
atau 7 Juta Bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat
ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD
drive. Satuan X pada CD ROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu pada
kecepatan baca dari CD tersebut ditrack terluar (jika track terluar terpakai
alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca ditrackter dalamnya jauh lebih
lambat. Misalkan ada CD-ROM drive48X‘max’,itu berarti kecepatan baca track
terluarnya 40x namun untuk track terdalamnya hanya 19x. Yang utama sebenarnya
bukan hanya kecepatan putar yang ditingkatkan, namun system pembacaan, route
data, mode tansfer, interface, dll. Baik CD-audio maupun CD-ROM terbuat dari
resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis
pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser
yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah
yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas
laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversi menjadi
data digital.
CD-RW (Compact
Disk ReWritable)
CD-RW
adalah CD-ROMyang dapat ditulis kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama
dengan CD-R tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine,
CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan tellurium untuk
lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahal dibandingkan cakram CD-R.
Pada CD-RW, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan
magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi
titik pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat
mengubah arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena
proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat
dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca arah medan magnet yang telah
dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dengan arah tertentu,
sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian
dikonversikan menjadi data digital. CD-RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan
yang tercepat saat ini adalah 52x48x36. Hal ini dapat diterjemahkan sebagai
kecepatan baca (read) 52 kali, kecepatan menulis (write) 48 kali, dan Kecepatan
untuk Rewrite sebesar 36 kali.
CD-R
(CompactDisc-Recordable)
CD-R
adalah singkatan dari istilah bahasa inggrisCompactDisc-recordable merupakan
jenis cakram padat yang dapat diisi dengan salah satu jenis media penyimpanan
eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong
berdiameter 120 mm sama seperti CD-ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai
media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi
atau lekukan-lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara menambahkan lapisan pewarna diantara
polikarbonat dan lapisan emas. CD-R dikenal juga dengan sebutan CD-WORM
(Compact Disk Write Once Read Many).
DVD
DVD
adalah sejenis cakram optic yang dapat digunakan untuk menyimpan data termasuk film dengan
kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. DVD pada awalnya
adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti
menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa
format ini bukan hanya untuk video saja. Karena consensus antara kedua pihak
ini tidak dicapai, sekarang nama resminya adalah DVD saja dan huruf-huruf
tersebut secara resmi bukan singkatan dari apapun. Rata-rata kecepatan transfer
data DVD adalah 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
DVD-RW
DVD-RW
adalah cakram optic yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama
dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh pioneer pada
November 1999 dan telah disetujui oleh DVD forum. Keuntungan utama DVD-R adalah
kemampuan menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut pioneer
cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW.
Cakram DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas atau home
DVD video record. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram
masih dapat digunakan dengancara menghapus data yang salah tersebut.
DVD-D
DVD-D
(DVD stand as disposable) merupakan cakram optic yang berfungsi sebagai
penyimpanan data,diantarannya lagu,film,dan
lain-lain.Terbuat dari bahan kimia yang dapat mengubah lapisan media
tersebut.Oleh sebab itu DVD ini hanya bisa dibaca selama jangka waktu tertentu
saja
Blue-ray disk
Blue-ray
adalah sebuah format cakram optic yang digunakan untuk penyimpanan media
digital termasuk video dengan kualitas tinggi. Namun Blue-ray diambil dari
laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini, cakram
blue-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum
karena panjang gelombang laser biru ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih
pendek dibandingkan dengan laser merah yaitu 650 nm yang dipakai pada DVD.
Universal
Media Disk
Universal Media
Disc (UMD) adalah sebuah media cakram optic yang dikembangkan oleh Sony untuk
penggunaan Play Station Portable. UMD ini bisa menyimpan data sampai sebesar
1.8 GB (gigabyte), termasuk permainan video, film, music atau kombinasinya.
Kelebihan dan Kekurangan Data Optik
Cakram
optik menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan media penyimpan yang
bersifat magnetis. Cakram optik memegang jauh lebih banyak data. Kontrol yang
lebih besar dan fokus dapat dilakukan dengan sinar laser (dibandingkan dengan
kepala magnetik kecil) berarti bahwa lebih banyak data dapat ditulis ke dalam
ruang yang lebih kecil. Kapasitas penyimpanan meningkat dengan setiap generasi
baru media optik. Muncul standar, seperti Blu-ray, menawarkan sampai 27
gigabyte (GB) di satu sisi disc 12-sentimeter. Sebagai perbandingan, sebuah
disket, misalnya, dapat menahan 1,44 megabyte (MB).
Keunggulan
dari Optical Disk adalah ringan, mudah dibawa, semakin murah, tidak kehilangan
data karena magnetis atau kelistrikan, bersifat read only sehingga virus tidak
dapat menginfeksi Optical Disc (kecuali apabila dalam penyimpanan ada virusnya
duluan). Kekurangnya adalah akan sulit dibaca apabila tergores apalagi patah.Saat ini ada beberapa jenis disk yang
beredar atau yang dikembangkan.
Cakram optik
murah untuk memproduksi dan data yang tersimpan pada mereka relatif tahan
terhadap ancaman paling lingkungan, seperti lonjakan daya, atau gangguan
magnetic
Media Penyimpanan Chip
Yaitu penyimpanan data prototip dari Hitachi
tersebut hanya memiliki ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm. Chip ini terbuat dari
kaca kuarsa, yang tahan panas, bahkan pada suhu 1000° C sekalipun. Bahan ini
juga tidak terpengaruh oleh radiasi, air dan bahan kimia lainnya. Menurut
sumber yang jadi berita kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu
bertahan hingga beberapa ratus juta tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun
rusak.
Media penyimpanan dibedakan menjadi 2 bagian yaitu
·
Primary
memory/memory internal
·
Secondary
memori/ memori eksternal
Primary Memory / Memori internal
Ada 4 bagian didalam primary storage, yaitu :
Input Storage
Area : Untuk menampung data yang dibaca
Program Storage
Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
Working Storage
Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah
diolah untuk
Diolah
Primary storage
dapat juga terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di
dalam penyimpanan yaitu :
Volatile Storage
Berkas data atau
program akan hilang jika listrik padam
Non Volatile Storage
Berkas data atau
program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan
Berdasarkan Pengaksesan nya primary
memory terbagi menjadi dua yaitu :
1.
RAM
(RANDOM ACCESS MEMORY)
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random
access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang
isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data
tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti
tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan
memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori
semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu
lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.Perusahaan semikonduktor
seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis
DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM
(read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama)
dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun
beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan
sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari
RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM
ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses
khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM.
Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah
sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM. RAM bersifat VOLATILE.
2.
ROM
(READ ONLY MEMORY)
Memori
yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM
dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun
data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.
Jadi
ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk
program-program yang kita buat. ROM bersifat
NON VOLATILE
Tipe
Lain dari ROM Chip yaitu :
PROM ( Programable Read
Only Memory )
merupakan
sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja
program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada
PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada
walaupun komputer dimatikan.
Perbedaan
mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah bahwa PROM diproduksi
sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi.
Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM
Burner’
EPROM ( Erasable
Programable Read Only Memory )
Jenis
khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah
dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya
saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik.
EEPROM ( Electrically
Erasable Programable Read Only Memory )
EEPROM
adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus
dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat
menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan.
EEPROM
sangat mirip dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM. Perbedaan
mendasar antara flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan penghapusan EEPROM
dilakukan dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan pada flash memory
penghapusan dan penulisan data ini dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh
karena itu flash memory lebih cepat.
Dengan
ROM biasa, penggantian BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip.
Sedangkan pada EEPROM program akan memberikan instruksi kepada pengendali chip
supaya memberikan perintah elektronis untuk kemudian mendownload kode BIOS baru
untuk diidikan kepada chip. Hal ini berarti perusahaan dapat dengan mudah
mendistribusikan BIOS baru atau update, misalnya dengan menggunakan disket. Hal
ini disebut juga flash BIOS.(dna).
Cache Memori
Cache
Memory merupakan media penyimpanan data sekunder yang berkapasitas terbatas,
berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama dimana tempat
menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh
komputer. Memori ini berada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di
cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan
cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM
tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen
lainnya.
Prinsip kerjanya
:
Jika
prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache.
Jika dataditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat
kecil.Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya
pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan
data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat
dapat dikurangi. Dengann cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja
prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin
besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja computer secara keseluruhan. Dua
jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching
dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori
utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan
tinggi. Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun
dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan
implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
Fungsi
Cache Memory yaitu :
·
Mempercepat Akses data
pada komputer.
·
Meringankan kerja
prosessor.
·
Menjembatani perbedaan
kecepatan antara cpu dan memory utama.
·
Mempercepat kinerja
memory.
Cache
memory ada 3 Level yaitu :
·
Cache Memori Level 1
(L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (Cache Internal). Cache
ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran
memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.
·
Cache Memory Level 2
(L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai
dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache
L1. Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache
eksternal.
·
Cache Memory Level 3
(L3) hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya
dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari
cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
Letak
cache memory pada komputer
Terdapat
di dalam Processor (on chip ),Cache internal diletakkan dalam prosesor sehingga
tidak memerlukan bus eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali.
Terdapat diluar Processor(off chip), Berada pada MotherBoard memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama.
Terdapat diluar Processor(off chip), Berada pada MotherBoard memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama.
Mengapa pada
saat ini Cache Memory masih diperlukan di komputer?
Karena
kecepatan memori utama sangat rendah dibandingkan dengan kecepatan prosesor
modern. Untuk perfoma yang baik, prosesor tidak dapat membuang waktunya dengan
menunggu untuk mengskses intruksi dan data pada memory utama. Karenanya, sangat
penting untuk memikirkan suatu skema yang mengurangi waktu dalam mengakses
informasi. Karena kecepatan unit memori utama dibatasi oleh batasan elektronik
dan packaging, maka solusinya harus dicari dalam pengaturan arsitekture yang
berbeda. Solusi yang efisien adalah menggunakan memory cache cepat yang
sebenarnya membuat memori utama tampak lebih cepat bagi prosesor daripada
sebenarnya.
Cara kerja Cache
Memory
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan
mencarinya pada tembolok. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung
membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak
ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah.
Pada umumnya, tembolok dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor
sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka
memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu
kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan
kerja komputer secara keseluruhan.
Dua jenis tembolok yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah
memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa
sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan
data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory
cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan
tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari
memori komputer.
Advanced DRAM
DRAM
(Dynamic RAM)
DRAM
merupakan transistor dan kapasitor yang dipasangkan untuk membuat sel memori,
yang mewakili satu bit data. Kapasitor memegang sedikit informasi – 0 atau 1.
Transistor bertindak sebagai switch yang memungkinkan sirkuit kontrol pada chip
memori membaca kapasitor atau mengubah keadaannya. DRAM bekerja dengan
mengirimkan charge through the appropriate column (CAS) untuk mengaktifkan
transistor pada setiap bit dalam kolom.
Keuntungan
dari DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor
yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat di Transistor SRAM. Hal ini
memungkinkan DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash
memori, memori DRAM itu mudah "menguap" karena kehilangan datanya
bila kehilangan aliran listrik.
DAFTAR PUSTAKA
4.
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/teknologi-informasi/607-media-penyimpan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar